Tuban – indoshinju.com – Di tandai dengan pelepasan burung Merpati,
Kejurda Jatim dan Open Paralayang Tuban tahun 2018 resmi di buka oleh Wakil Bupati Tuban, Noor Nahaar hussein. Sabtu ( 28/07/2018 ), di Bukit Glodagan, Desa Trantang, Kecamatan Kerek.
Turut hadir pada kegiatan ini Ketua DPRD Kabupaten Tuban, H.M. Miyadi, S.Ag., MM., Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga /Disparbudpora Kabupaten Tuban, Drs. Sulistiyadi, MM., dan Ketua KONI Kabupaten Tuban, M. Mirza Ali Manshur, SE., MM., serta Ketua Paralayang Jawa Timur, Arif Eko Wahyudi.
Di ikuti penerbang dari 10 Kabupaten di Jawa Timur dan luar Jawa Timur , dengan peserta mencapai 69 penerbang, baik siswa maupun pilot lanjutan akan mengikuti Kejurda yang di adakan mulai tanggal ( 27-29/07/2018 ).
“ Saya juga berterima kasih dan merasa bangga karena peserta kejuaraan kali ini bertambah di bandingkan tahun lalu. Ada yang dari Jawa Timur juga dari Bogor, Majalengka, dan Papua.
Pemerintah Kabupaten Tuban berkomitmen untuk mengembangkan Bukit Glodagan menjadi salah satu objek wisata, khususnya wisata olahraga. Di harapkan dengan adanya pengembangan dapat memunculkan lapangan pekerjaan baru.
“ Kami juga akan bekerja sama dengan semua pihak, baik OPD, KONI, dan stakeholder lain untuk mengembangkan potensi bukit Glodagan ini, kepada Camat, Kades, dan jajarannya agar mendorong masyarakat untuk setiap hari ada warga sekitar yang terbang dari bukit Trantang, sebab Kejuaran ini menjadi momentum untuk menggelorakan paralayang kepada masyarakat Tuban,” terang Noor Nahaar.
Kabupaten Tuban dapat menyelenggarakan kejuaraan Paralayang Tingkat Nasional bahkan Internasional.
Tujuan itu dapat tercapai bila semua pihak bekerja sama, mulai dari Tingkat Kabupaten, Provinsi dan Pusat, sebab Jawa Timur tahun 2019 di targetkan memiliki 100 pilot junior usia di bawah 20 tahun.
Di tahun 2020, di rencanakan terdapat 12 Spot Take off Paralayang berstandar Nasional, termasuk di Bukit Glodagan, Desa Trantang. Setiap spot memiliki keunikannya tersendiri dan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Jawa Timur.
Selain itu, di targetkan setiap lokasi terbang memiliki 10 penerbang lokal yaitu warga sekitar tempat terbang pada tahun 2020, dan Kami berharap 10 tahun kedepan, juara dunia bisa lahir dari Paralayang Tuban.” terang Ketua Paralayang Jawa Timur Arif Eko Wahyudi. ( AGUS ).


