Bojonegoro – Indoshinju.com Warga kurang mampu Penerima bantuan sosial (bansos) di Kabupaten Bojonegoro harus bersabar. Sebab, penyaluran bansos melalui Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada Maret 2021,tertunda.
Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Pipit Anggraini Membenarkan adanya penundaan waktu penyaluran Bantuan Program Sosial Sembako (BPNT) periode bulan Maret 2021 ini
Saat ditemui awak media, dirinya yang juga selaku pendamping Program Sembako menjelaskan bahwa “saat ini sedang dilakukan perbaikan data KPM oleh tim data Bansos Kementerian Sosial atas data Program KPM Sembako (BPNT) dan KPM Bantuan Sosial Tunai (BST)” (Senin, 16 Maret 2021).
“Penundaan terjadi di seluruh Indonesia, jadi bukan hanya di wilayah Bojonegoro saja dan informasi ini juga telah kami sampaikan kepada e-Warong / agen agar tidak melakukan stok barang / komoditi terlebih dahulu,” Ucapnya Menegaskan
Lebih lanjut, Pipit, mengatakan bahwa “Informasi tentang Pencairan BPNT akan disampaikan melalui Dinas Sosial Kabupaten / Kota setelah penyiapan data KPM selesai”.
Seperti diketahui bahwa, Bantuan Sosial Sembako atau yang dikenal dengan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai), untuk jumlah penerima BPNT pada Februari 2021 sekitar 109.115 di 28 kecamatan yang ada di Kabupaten Bojonegoro.
Bantuan dari pemerintah pusat itu disalurkan melalui rekening BNI atau kartu sembako dengan nilai bantuan yang diterima sebesar Rp 200 ribu per bulan. (Why.Red).