BOJONEGORO (indoshinju.com) – Pertamina Ep Cepu (PEPC) menggelar acara sosialisasi, dalam rangka Pembatalan pembebasan lahan warga yang rencana di awal untuk wilayah kerja jambaran dan tiung biru(JTB) untuk proyek PEPC acara yang di helat di Balai Desa setempat pada 2 November 2016 bertempat di Balai Desa Kaliombo Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro.
Acara tersebut hadiri oleh Muspika Kecamatan, Pemerintah Desa Kaliombo, BPN Bojonegoro, Kapolsek Purwosari, Kejaksaan Negeri Bojonegoro, Koramil Purwosari, Pihak PEPC, dan satuan wilayah kerja hulu SKK migas, sebanyak 24 hadir warga kaliombo pemilik lahan yang rencana awal akan di bebaskan.
Melalui humas PEPC Firman Arif menyampaikan, “Dalam upaya dari pihak PEPC ada kerja rencana awal yang di miliki, meliputi Desa Kaliombo dan Kalisumber, dari satuan kerja wilayah kerja hulu,
Bahwa salah satunya akibat adanya penurunan harga minyak dan gas, dan terpangkas anggaran dari pihak management dari tapak sumur rencanaya akan di lakukan eksplorasi pun terjadi pengurangan, dengan menempatkan di dua titik well PAD,
Sedangkan rencana eksplorasi baru di tahun 2018”, ungkapnya di depan warga yang hadir.
Hal senada hal itu di tambahkan oleh Wisnu Bahariansyah selaku perwakilan pihak PEPC,bahwa pengadaan tanah di kaliombo dengan penentuan dilokasi di bulan mei 2015 melalui BPN, dan SKK migas,
Untuk wilayah Desa Kaliombo dilakukan awal pengadaan tahun 2014, namun karena ada sesuatu hal, diantaranya juga terkait harga jual beli gas dari lapangan jambaran yang belum final dan hingga kini masih dalam pembahasan menteri (Energi sumber Daya Mineral) ESDM, dan pihak pembeli gas, dan masih nunggu finalisasi, juga di lakukan pengurangan di tapak sumur,
Sehingga itulah dari pihak mangement melakukan pembatalan pembebasan lahan warga, dan segala keputusan serta kebijakan ada di pusat. (mam)
