RTLH _ WARGA MISKIN DUSUN SUMURLO , DS. SUMBERBENDO KEC. BUBULAN JADI PERHATIAN PEMKAB. BOJONEGORO

BOJONEGORO – INDOSHINJU.COM (16/06) – Camat Bubulan Agus, bersama forpimca Bubulan bekerjasama dengan Pemerintah Desa Sumberbendo dan masyarakat sekitar, bergotong royong melakukan pemindahan dan membangun rumah warga di wilayahnya yang kurang mampu.

Rumah tersebut milik Suntono (52) seorang pesanggem warga Dusun Sumurlo Desa Sumberbendo Kec. Bubulan yang dihuni berserta istri dan 6 (enam) anaknya.

“ Rumah Pak Suntono ini, sebelum direhab kondisinya sangat memprihatinkan serta tidak layak untuk ditempati dan letaknya terpencil ditengah hutan.  Melihat kondisi seperti itu, atas himbauan Ibu Bupati kami bersama Forpimca Kec. Bubulan dan pemerintah desa, kami memindahkannya ke lokasi yang lebih ramai dan merehabnya agar layak dihuni,’’ucap Agus.
Dijelaskan Agus , rumah tersebut sebelum direnovasi, letaknya terpencil ditengah hutan menyendiri dan dihuni selama 19 tahun  tanpa penerangan dan mck, berukuran kecil, atapnya terbuat dari daun jati sebagian dindingnya kulit kayu yang sudah jebol dimakan usia, serta lantainya tanah dan apabila turun hujan semua bocor, yang jelas tidak layak huni, tandasnya.

Agus mengatakan bahwa kita telah berkerjasama dengan  forpimca Kec. Bubulan, pemdes Sumberbendo dan masyarakat sekitar bergotong royong merehab rumah pak Suntono ini, dengan anggaran dari desa dan dana bantuan  dari masyarakat yang peduli.
Agus menambahkan, rumah pak suntono akan selesai beberapa hari kedepan, saya targetkan hari kamis,

Rumah sebelumnya dibongkar total dan diganti dengan yang baru. Mulai dari atap yang semula atap dari daun jati sebagian diganti dengan asbes. Sedangkan dinding semula dari kulit kayu diganti memakai kasibot, lantai juga di rabat.

Rehab rumah pak suntono ini merupakan bentuk kepedulian dan sinergitas antara Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Desa, Tentara dan Kepolisian serta masyarakat terhadap warga miskin,  “ Inilah bentuk Pemerintah hadir dan dirasakan ditengah-tengah Masyarakat, “ pungkasnya.(ISC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *