TUBAN (indoshinju.com) – Proyek TPJ (Tembok Penahan Jalan) Senori-Banyu Urip yang semula amburadul sebelum berumur setahun nampak telah diperbaiki, pekerjaan yang dilaksanakan oleh CV. Tiga Berlian ini diduga kuat menyimpang dari Spektek (spesifikasi teknis).
Pasalnya sesuai dengan hasil temuan wartawan media ini dan telah diberitakan sebelumnya bahwa secara visual nampak bagian foundasi terutama pada item pembesian nampak amburadul dan tanpa adanya keterkaitan antara pembesian horisontal dan vertikal atau ring balok bawah, hal tersebut nampak akibat dari hilangnya pasangan beton yang membungkus pembesian tersebut yang diduga akibat tergerus aliran air, disamping itu juga pasangan pada lantai saluran yang disinyalir menggunakan beton rabat juga nampak sebagian besar hilang terbawa aliran air.
Pasca pemberitaan pada edisi sebelumnya oleh indoshinju.com terkait proyek tersebut dan berdasarkan ungkapan hasil konfirmasi kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tuban Ir. Cholik Qunnasich melalui Kepala Bidang Bina Marga Edi Kartono St.Mt (27/03/17) silam yang menyatakan bahwa pekerjaan tersebut masih dalam mas perawatan, maka pada Rabu (13/04/17) wartawan media ini melakukan kroscek ke lokasi proyek.
Kondisi terakhir nampak kerusakan pada beberapa bagian TPJ tersebut telah dilaksanakan perbaikan, namun karena diduga kuat rekanan pelaksana proyek tersebut (Cv. Tiga Berlian), telah melakukan penyimpangan dan disinyalir telah merugikan Negara maka penelusuran tidak berhenti sampai disini.
Usut punya usut ternyata mengejutkan, berdasarkan informasi yang digali oleh wartawan media ini dari berbagai sumber, didapatkan kabar yang berhembus bahwa diduga CV.Tiga Berlian adalah milik Anggota DPRD Tuban yang berinisial Fd asal Senori.
Disinggung terkait hal tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tuban ketika dikonfirmasi melalui Id WhatsApp miliknya hanya menjawab bahwa pihaknya akan mengkonfirmasikan kepada PPK namun hingga saat ini (14/04/17) hasil konfirmasi belum juga diterima oleh indoshinju.
“saya konfirmasi dulu ke PPKnya thd hal tsb, swn”. jawab Choliq.
Sementara itu ketika dikonfirmasi terkait dokumentasi proses perbaikan pada bagaian foundasi bangunan tersebut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tuban tidak memberikan Jawaban, demikian juga dengan Kepala Bidang Bina Marga Edi Kartono St.Mt. (adi g)
