BOJONEGORO _ INDOSHINJU.COM – Pada 4 gustus 2019 diadakan pelatihan dan sosialisasi penguatan kapasitas Penanggulangan Bencana kebakaran di pendopo dikelurahan mojokampung. Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Pokmas Maju Jaya, Dinas pemadam kebakaran Kab. Bojonegoro dengan kelurahN Mojokampung Kecamatan Bojonegoro.kab.Bojonegoro.Dengan Nara Sumbernya: Shofyan, Bpbd (Damkar pos kota) kab. Bononegoro,
Hadir pada acara tersebut Toni Kusbianto, Kepala Kel.Mojokampung. bersama jajaranya, Hj. Siti Aminatun Faqih ketua pokmas *Maju Bersama* Kel.Mojomampung bersama para anggotanya,
Kegiatan pelatihan bertujuan, meningkatkan ilmu pengetahuan berkaitan dengan penanggulangan bencana kebakaran yang mana lebih dominan terjadi di masyarakat, Contohnya Rumah dalam satu pemukiman baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan.juga Untuk meminimalisir kejadian tersebut.
Pada Acara yang sama Kepala kel.Mojokampung Toni Kusbianto mengatakan Bahwa ” Kelurahan mojokampung bersama Pokmas, Dinas atau instansi pemerintah telah mengadakan sosialisasi dan meningkatkan kapasitas Masyarakat, pertama wawasan tentang kesehatan kedua keamanan ketiga proteksi Dini bahaya kebakaran dan penguatan kelembagaan RT RW yang mana Di Mojokampung dalam pelaksanaannya sebagai dasar pengetahuan yang harus di terapkan dalam kehidupan tiap harinya, Dari gangguan keamanan, kesehatan, dan penguatan kelembagaan di tingkat RT/RW. Karena Di Mojokampung banyak rumah kos-kosan dan rumah kontrakan untuk pencegahan adanya Problem berkaitan identitas keberadaan Warga yang beragam., Dari administrasi tingkat Rt/Rw, nantinya diharapkan bisa teratur dan prosedur yang benar ” Jelas Toni pada awak Media ini.
Kepala kelurahan Mojokampung Toni kusbianto Menambahkan kegiatan ini untuk proteksi dini pada bahaya kebakaran yang mana kelurahan mojokampung menghadirkan Dinas BPBD pertama kali mengadakan sosialisasi.terkait Penanggulangan bahaya kebakaran.” Pungkasnya.
Dinas Bpbd (Damkar pos kota) kab. Bojonegoro Sofyan Menyampaikan pada Para peserta pelatihan
“Ada Tiga unsur yang harus di perhatikan 1, Bahan bakar, 2. panas atau sumber Api, 3. oksigen atau udara, kalau kurang satu dari unsur tersebut tidak bisa menyalakan api, terjadinya proses pembakaran itu karena ada selain tiga unsur juga ada 16% kandungan udara di sekitar / lokasi lingkungan kejadian”.jelasnya
Pada Acara ini juga Shofyan menjelaskan “Dalam pemadaman Ada Tehnik pendinginan
Isolasi atau penutup, penguraian, untuk mengurangi titik didih atau tingkat kepanasan suhu di lokasi kebakaran .” jelasnya. Bersama 3 personilnya Shofyan menyampaikan tentang cara menggunakan Tabung Apart, Tabung LPG. Dan tata cara penyelamatan , pencegahan meminimalisir kejadian kebakaran.
Sekaligus meminta pada peserta untuk praktek langsung cara penanganan awal jika terjadi kebakaran, sambil mengajak para peserta pelatihan menuju area dan langsung diperagakan oleh personil BPDB (DamkR)petugas, dan peserta pelatihan.(ISC)
