BOJONEGORO – INDOSHINJU.COM – (Selasa, 30/04/2019)
Bertempat di Balai Desa Sumberrejo Wakil Bupati Bojonegoro menghadiri acara Jagong Bareng yang diselenggarakan oleh pemerintah desa sumberrejo.
Farit Hidayat selaku Pj. Kepala Desa Sumberrejo menyampaikan bahwa Acara jagong bareng ini merupakan acara rutin triwulan yang dilaksanakan mulai tahun 2018 dengan tujuan alih informasi serta penyampaian kritik dan saran untuk kemajuan desa.

Acara yang bertemakan pembinaan itu dihadiri oleh Aparatur Desa, Lembaga Desa, BPD, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.
Selain itu hadir pula Forkopimcam, Polsek serta Danramil Sumberrejo.
Ilham sapaan akrab Camat Sumberrejo menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah desa sumberrejo yang telah sukses melaksanakan proses pemilu serempak kemaren.

Diharapkan, kesuksesan tersebut perlu ditingkatkan dalam rangka menghadapi pilkades yang akan datang.
Karena Kecamatan Sumberrejo terdapat 7 desa yang akan melaksanakan proses Pilkades.
Ilham juga berharap, BPD yang baru berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan pilkades agar tidak terjadi kesalahan dalam penyelenggaraan.

Wakil Bupati Bojonegoro *Budi Irawanto* dalam Sambutannya menyampaikan harapan agar Aparatur Desa, BPD dan semua elemen masyarakat desa selalu menciptakan keamanan dan kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat. Khususnya menjelang pilkades.
Budi Irawanto menambahkan bahwa pemerintah daerah kabupaten Bojonegoro menargetkan pembangunan infrastruktur Jalan dan jembatan selesai pada tahun 2021.
Oleh sebab itu, apabila pemerintah desa akan membangun jalan tetapi terkendala anggaran yang terlalu besar, maka bisa mengajukan alih status atau melalui BKD.

Pemerintah daerah kabupaten Bojonegoro berkomitmen untuk membangun Kabupaten Bojonegoro melalui desa.
Disamping itu, pemerintah daerah kabupaten Bojonegoro juga mengalokasikan anggaran hibah daerah Rp. 100.000.000, – bagi desa yang memiliki destinasi wisata untuk menunjang pembangunan wisata di desa.
Pada masa transisi kali ini, banyak sekali program pemerintah daerah kabupaten Bojonegoro yang terkendala dengan data.
Oleh sebab itu pemerintah masih melakukan verifikasi data secara menyeluruh agar program yang dicanangkan bisa segera direalisasikan dan tidak terjadi masalah dikemudian hari.
Pungkas Budi Irawanto.(Shinju.isc)

