BOJONEGORO (indoshinju.com) – Puluhan perempuan yang tergabung dalam Perhimpunan mahasiswa islam
indonesia (PMII) menggelar aksi dengan mendatangi kantor P3A (perlindungan perempuan dan anak)
pada 25 /11.
Dengan aksi turun ke jalan . di awali dari seputaran Bundaran Adipura,para aksi Demo PMII Menjelaskan menyuarakan tujuan aksi mereka,terkait Perlindungan Perempuan dan Anak,Kemudian melanjutkan aksinya menuju depan kantor DPRD Kabupaten Bojonegoro .
Pada kesempatan itu dari pihak PMII di temui dan dialog bersama dengan perwakilan dari DPRD dan perwakilan dari pusat P3A Bojonegoro,
Dalam orasinya mereka mendesak pemerintah daerah untuk bertindak tegas terhadap pelaku kekerasan
terhadap perempuan dan anak .
kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Sepanjang tahun 2016, terjadi peningkatan yang pesat,
dibandingkan tahun sebelumnya.
PMII Saat melakukan orasi sambil menyebarkan cetakan tulisan kertas dan poster, desakan
untuk benar benar memberi perlindungan pada perempuan dan anak anak ,salah satu kordinator aksinya Linda estilani’menyatakan
bahwa kami mendesak Pemerintah Kabupaten Bojonegoro,” untuk di bentuknya Perda terkait adanya perlindungan perempuan dan anak” ,sebab selama ini,
Penanganan dari korban tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak masih di nilai
lemah, sikap dan peran pemerintah daerah terkait adanya kekerasan perempuan dan anak di bojonegoro yang di rasa masih kurang maksimal dalam penangananya. ujarnya. (Mam)