Karawang,jabar Indoshinju.com
Sabtu 4/07/2020 Marak nya proyek siluman di kabupaten Karawang Provinsi Jawabarat, seakan-akan menjamur,dan sudah menjadi kebiasaan oknum kontraktor untuk menyembunyikan papan proyek ( informasi ).
Agar tidak bisa di ketahui oleh publik,hal ini mesti menjadi bahan evaluasi bagi pengawas Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ),karena dalam hal melaksanakan pembangunan sarana infrastruktur yang bersumber dari pemerintah baik yang di danai dari pemerintah pusat,pemerintah provinsi maupun pemerintah daerah.
Kurang nya pengawasan dari Dinas terkait,hingga dengan santai oknum pemborong melaksanakan pekerjaan terkesan asal jadi,hingga mengurangi kualitas bangunan tanpa harus di ketahui publik.
Anggaran pemerintah ini seolah olah jadi ajang meraup keuntungan besar,tanpa harus memikirkan kualitas proyek bangunan,bagaimana tidak.Dengan tidak memasangkan papan proyek informasi jelas jelas sudah pembohongan publik.
Seperti proyek yang di kerjakan tidak jelas,( proyek siluman ),sumber dana dari mana,berapa nilai anggaran nya,berapa volume yang di kerjakan itu pun tidak jelas.
Seperti proyek Normalisasi yang sedang berjalan di Desa Cemarajaya Dusun Sekong Kecamatan Cibuaya.
Proyek yang sedang di kerjakan menuai tanda tanya publik,karena di lokasi pekerjaan tidak di pasangkan papan informasi,dan itu jelas sudah tabrak aturan Undang Undang nomor 14 tahun 2008 tentang KIP ( Keterbukaan Informasi Publik ).
Menurut keterangan warga Dusun sekong yang tidak mau di sebutkan nama nya mengatakan ke Indoshinju.com,”Untuk saluran irigasi pembuang ini memang sudah dangkal,tapi kalau kami lihat dari pekerjaan dengan cara di keruk dengan menggunakan Excavator ( beko )”.
Lanjutnya,menurut kami itu kurang maksimal,coba saja lihat tanah lumpur yang di angkat ke permukaan asal saja,mesti nya harus maksimal sesuai dengan volume ke dalaman yang sudah di tentukan pemerintah,dengan tidak memasangkan papan proyek informasi bagaimana warga di sini tahu,cobalah pemborong biar lebih transparan dalam melaksanakan pekerjaan proyek normalisasi ini biar publik tahu,tutur nya.
Di tempat yang sama tokoh pemuda Karang Taruna PM,membenarkan apa yang di sampaikan warga Dusun sekong Cemarajaya.Bahwa pekerjaan normalisasi saluran irigasi pembuang itu benar kurang maksimal,karena kalau kami lihat lokasi saluran irigasi pembuang tersebut cukup dangkal sekali,cobalah untuk pemborong lebih transparan dan jangan asal asalan,ucap nya.(ISC).
