PEMBANGUNAN PROYEK PLESTERISASI. DESA BEDAHAN DI DUGA MELANGGAR PROSEDUR

LAMONGAN indoshinju.com Terkait pelanggaran prosedur dalam pembangunan proyek plesterisasi oleh kades Bedahan Aditya warman di karenakan tidak mengacu pada peraturan Bupati Lamongan Bp H. FADLI.

Program bantuan pembangunan proyek pleaterisasi dari Bupati lamongan untuk rakyat miskin pada Rumahnya yang masih berlantai tanah masing 2 mendapatkan bantuan Rp 1000.000 ( satu juta) dengan Anggaran ABPD lamongan sudah terealisasi pada bulan Januari 2018 dengan lancar dan tertib yang bermitra dengan BANK JATIM’

Namun dari sekian desa kabupaten lamongan hanya desa bedahan yang belum terealisasi
Dalam data pengajuanya untuk warga miskin 30 orang pihak lembaga BPD dalam hal ini  jaky selaku sekertariat BPD sama sekali tidak mengetahuinya dan menggrus, bahwa BPD tidak mengetahui.

Namun belum terealisasinya untuk 30 orang warga miskin Kades bedahan telah melaksanakan program tersebut.

Temuan dilapangan awak media Menduga  ada kejanggalan dalam proses pembangunan proyek plesterisasi di dusun tanggul kantong RT 01/01 ada 4 rumah yang di plesterisasi.

 

Konfirmasi dari 4 warga yang di wakili oleh  suwandi menyatakan tidak terima uang sebesar Rp 1000.000 hanya terima masing – masing pasir 1 col dan semen rata2 4 sak. Dengan bangunan yang acak acakan asal jadi dan tidak di kerjakan seluruhnya .

Masing2 rumah masih ada sisa semen 2 zak dan pasir 1/2 col
Wawancara awak media dengan Kades pada hari kamis 11/01/2018
Atas masalah tersebut awalnya kades berbelit belit setelah awak media menyodorkan data. Kades akhirnya mengungkapkan  bahwa” Dana untuk plesterisasi diambil dari BHPD / Pajak “Jelasnya.

Namun tidak menjelaskan nominalnya, menurut acuan pemkab. Dana bisa di ambilkan mana saja asal mengacu pada keputusan Bupati masing masing diberikan Rp 1000.000 langsung pada yang bersangkutan dan tidak terwakilkan,  apalagi dilaksanakan pembangunanya oleh desa/ kades.

Masyarakat bedahan menghimbau agar pihak pihak terkait  muspika  Kapolsek  dan Danramil untuk d segera menindak lanjuti permasalahan tersebut.  di karenakan pembangunan di desa kami amburadul tidak transparant.
(Irawan pandu)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *